Tampilkan postingan dengan label EDUCATION. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label EDUCATION. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Mei 2010

Khasiat Daun Sirih


Salah satu gangguan pada mata yang harus diwaspadai sejak dini adalah miopia. Gangguan itu pada umumnya terjadi pada usia anak-anak sampai remaja. Untuk mengatasi atau menyembuhkannya, selain dengan cara medis, Anda bisa menggunakan daun sirih.

Miopia adalah istilah kedokteran untuk rabun jauh. Suatu keadaan di mana mata mampu melihat objek yang dekat, tetapi kabur jika melihat objek yang jauh. Secara termonologis, "myopia" berasal dari bahasa Yunani yang berarti menyipitkan mata. Penderita kelainan ini selalu menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas objek yang jauh letaknya. Itulah salah satu karakteristik utama penderita miopia.

Menurut Dewi 
Safitri, ahli pengobatan mata dengan terapi daun sirih ini, ciri khas perkembangan miopia adalah kelainan yang terus meningkat hingga usia remaja, kemudian menurun pada usia dewasa muda. Walaupun agak jarang, miopia dapat pula disebabkan oleh perubahan kelengkungan kornea atau oleh kelainan bentuk lensa mata.

Lazimnya, miopia terjadi karena memanjangnya sumbu bola mata, sehingga mata berbentuk bulat telur. Pemanjangan sumbu ini menyebabkan media refraktif sulit memfokuskan berkas cahaya. Sejalan dengan memanjangnya sumbu bola mata, derajat miopia bertambah. Pada usia anak-anak sampai remaja, proses pemanjangan bola mata dapat merupakan bagian dari pertumbuhan tubuh. Pertambahan derajat miopia membutuhkan kacamata yang kian berat derajat kekuatannya. Karena itu, penderita, penderita pada usia 20-40 tahun dianjurkan melakukan pemeriksaan setiap 6 bulan.

Gejala-gejala

Pada rabun jauh (miopia, mata minus), sumbu mata terlalu cembung, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina. Akibatnya, benda yang jauh tidak terlihat jelas. Tanpa kacamata, penderita rabun jauh akan mengalami sakit kepala dan nyeri pada mata.

Gejalanya adalah kepala nyeri berdenyut terutama bagian depan, bola mata perih dan berat, terasa seperti mau keluar dan air mata meleleh berlebihan. Keadaan ini biasanya membaik bila mata diistirahatkan atau dengan minum obat antinyeri. Tapi sering kali kambuh beberapa waktu kemudian.

Apakah miopia dapat menyebabkan sakit kepala? Miopia memang bisa menyebabkan sakit kepala. Untuk seorang penderita miopia, pada saat melihat miopia, pada saat melihat jauh, bayangan jatuh di depan retina sehingga mengurangi kecembungan lensa. Perubahan kecembungan ini dinamakan kemampuan akomodasi mata. Mata yang berakomodasi terus-menerus dalam waktu yang lama akan menimbulkan kelelahan. Kelelahan mata inilah yang mencetuskan nyeri kepala dan nyeri pada mata.

Terapi Daun Sirih

Mengapa daun sirih? Tanaman ini memiliki banyak khasiat untuk mencegah gangguan kesehatan dan mengobati penyakit. Dalam farmakologi China, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas. Mereka menggunakan daun sirih untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal. Di India daun sirih dikenal sebagai zat aromatik yang menghangatkan, bersifat antiseptik, dan bahkan meningkatkan gairah seks.

Menurut Dewi, daun sirih mengandung minyak atsiri, yaitu kadinen, kavikol, sineol, eugenol, dan karvakol. Minyak atsiri dari daun sirih ini mengandung seskuiterpen, pati, diatase, gula, dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi, fungisida, dan antijamur. Daun sirih mengandung zat antijamur. Daun sirih mengandung zat antiseptik pada seluruh bagiannya.

Untuk mengetahui penyakit yang diderita oleh si pasien, biasanya terlebih dahulu Dewi mengoleskan telapak tangan kirinya dengan minyak kasturi. Di sinilah letak keistimewaan Dewi. Ia bisa mengetahui berbagai penyakit pasien dengan melihat telapak tangannya sendiri. Itulah cara Dewi mendiagnosa penyakit pasien.

Setelah itu baru ia melakukan pengobatan. Yang pertama dilakukan oleh Dewi adalah menotok saraf di area mata. "Mata itu kan melingkar, jadi harus hati-hati," ungkapnya. Kemudian ia memberikan beberapa lembar daun sirih untuk pengobatan di rumah. Daun sirih dilipat menjadi empat bagian. Bagian yang berbentuk tulang berada di luar. Setelah itu, daun sirih ditempel di mata dengan hansaplast dan biarkan selama semalam. Ini untuk mengangkat kotoran yang ada pada mata.

Dewi juga memberikan obat racikan yang sudah dibentuk menjadi kapsul. "Kalau berbentuk jamu, biasanya orang akan malas untuk minum. Makanya Ibu racik menjadi kapsul," ungkapnya.

Rabu, 24 Februari 2010

test HP asli apa palsu


Memasuki era perdagangan bebas kita haruslah berhati-hati dalam membeli
sesuatu, terutama barang-barang elektronik, hp khususnya karena sekarang
banyak sekali penipuan atau bermunculannya hp-hp black market ataupun
mungkin juga hp rekondisi, oleh karena itu diperlukan tips untuk
mengetahui
apakah sebuah hp itu benar-benar asli, dibuat dinegara mana dan tentu
saja paling penting adalah kualitasnya. Berikut ini sedikit tips untuk
mengetahui dinegara mana sebuah hp dibuat serta kualitasnya (hanya hp GSM
bukan CDMA) :
Langkah pertama : ketik *#06#
Setelah kamu mengetikan code tersebut maka akan muncul 15 angka no seri
contoh : 434566106789435.

Langkah kedua : perhatihan digit angka ketujuh dan kedelapan

Jika angka no ketujuh dan kedelapan adalah angka 02 atau 20 itu berarti hp
tersebut dibuat di Asia dengan kualitas yang jelek.

Jika angka no ketujuh dan kedelapan adalah angka 08 atau 80 itu berart hp
tersebut dibuat di Jerman dengan kualitas lumayan.

Jika angka no ketujuh dan kedelapan adalah angka 01 atau 10 itu berarti hp
tersebut dibuat di Finlandia dengan kualitas bagus.

Jika angka no ketujuh dan kedelapan adalah angka 00 itu berarti hp tersebut
dibuat di Perancis dengan kualitas paling baik.

Dan apabila nggak ada dari salah satu di atas, berarti hp anda bodong alias
gak jelas darimana asalnya.

Demikian sedikit tips, semoga bisa membantu agar tidak tertipu.

Kamis, 04 Februari 2010

5S Budaya Kerja Jepang


5S/5R Budaya Kerja Jepang

5S dikenal sebagai salah satu budaya kerja dari negara Jepang yang sudah melegenda. 5R berasal dari 5 kata dalam bahasa Jepang, yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Kelima kata itu kemudian diterjemahkan kedalam berbagai bahasa di dunia untuk diadposi cara kerjanya dan digunakan sebagai salah satu budaya kerja di banyak perusahaan besar di dunia. Dalam bahasa Indonesia, 5S itu diterjemahkan sebagai 5R, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Banyak perusahaan sudah mengadopsi budaya kerja 5R ini. Secara tidak disadari, 5R akan membentuk suatu budaya kerja yang sangat bermanfaat. Bahkan 5R mampu digunakan sabagai salah satu tools untuk meningkatkan laba perusahaan. Bagaimanakah 5R tersebut dapat bekerja sebagai salah satu tools peningkatan laba perusahaan? Mari kita lihat.

Seperti yang telah disebutkan diatas, 5R terdiri dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Kelima kata tersebut merupakan suatu rangkain urutan dalam membangun budaya kerja.

 

Ringkas

Ringkas merupakan prinsip dasar 5R yang pertama. Prinsip kerja ini merupakan prinsip kerja pemilahan barang. Sering kali kita jumpai suatu lingkungan kerja dengan kondisi barang yang tidak tertata rapi dan terkesan semrawut. Dalam fase pertama ini, kita harus memilah antara barang yang masih digunakan, dan yang tidak. Antara barang yang reject dan yang siap pakai. Barang-barang tersebut harus dipilah sesuai dengan tempatnya masing-masing agar suasana kerja menjadi lebih ringkas. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam me-Ringkas adalah sebagai berikut:

1.  Frekuensi penggunaan barang (jarang, sering, selalu)

2.  Fungsi kerja barang (rusak, perlu perbaikan, bagus)

 

Dengan melakukan fase yang pertama ini, kita akan mendapatkan keuntungan antara lain:

1.  Area kerja menjadi lebih luas, dan banyak space yang bisa dimanfaatkan. Apabila kita menggunakan space sewa, kita dapat mengurangi biaya sewa tersebut

2.  Mencegah dis-fungsional dari barang yang ada. Yang seharusnya sudah rusak, dapat diketahui, dan tidak akan digunakan atau dikirim

3.  Mengurangi jumlah penggunaan media penyimpanan dan material handling tools. Misalnya barang yang tadinya letaknya berjauhan, karena sudah diringkas menjadi lebih dekat dan mengurangi jarak tempuh. Hal ini akan menghemat biaya transport. Demikian juga dengan penggunakan media storage seperti pallet. Pallet akan lebih efisien digunakan setelah prinsip kerja Ringkas dilakukan.

 

Rapi

Rapi merupakan fase kedua dalam prinsip kerja 5R. Fase ini merupakan kelanjutan dari fase yang pertama. Setelah barang-barang diringkas, selanjutnya barang tersebut dirapikan sesuai dengan tempat penyimpanan dan juga standar penyimpanannya. Proses me-Rapi-kan ini dapat dikerjakan sesuai dengan metode penyimpanan yang dilakukan. Misal barang disimpan berdasarkan jenis materialnya, maka barang-barang tersebut juga harus dirapikan sesuai dengan jenis materialnya. Yang akan diperoleh jika prinsip yang kedua ini berjalan adalah:

1.  Mempermudah pencarian barang karena barang-barang sudah terletak pada tempatnya

2.  Mempermudah stock counting karena barang-barang sudah dirapikan sesuai dengan standar penyimpanan

3.  Kondisi kerja akan terlihat jauh lebih rapi dan sedap dipandang mata

 

Resik

Resik adalah R yang ketiga yang juga kelanjutan dari 2R sebelumnya. Sesuai dengan namanya, Resik berarti membersihkan. Baik barang maupun lingkungan. Contoh keadaan yang disebut sebagai Resik antara lain:

1.  Tidak ada jaring laba-laba di ruangan kerja

2.  Tidak ada coretan tidak perlu di pintu, hand pallet, atau rack

3.  Forklift tidak berada dalam kondisi kotor, terutama akibat oli mesin atau debu

 

Dengan melakukan R yang ketiga ini, akan diperoleh beberapa keuntungan seperti:

1.  Lingkungan kerja jauh lebih bersih

2.  Meningkatkan mood untuk bekerja karena lingkungan lebih bersih

3.  Kualitas barang akan lebih bagus karena tidak kotor, terutama untuk barang yang sensitif terhadap kotoran seperti gear, seal, dan bracket

4.  Meningkatkan image perusahaan di mata orang lain

 

Rawat

Rawat adalah prinsip ke-4 dalam 5R. Rawat dimaksudkan agar masing-masing individu dapat menerapkan secara kontinu ketiga prinsip sebelumnya. Dalam fase ini dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan 3R sebelumnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuat checklist terhadap pekerjaan yang harus dilakukan, terkait dengan 3R sebelumnya. Pelaksanaan fase Rawat ini akan membuat lingkungan selalu terjaga dalam kondisi 3R secara terus menerus.

 

Rajin

Prinsip yang terakhir adalah Rajin. Fase ini lebih mengarah kepada membangun kesadaran masing-masing individu untuk secara konsisten menjalankan 4R sebelumnya. Diharapkan secara disiplin, masing-masing individu dapat menjalankan prinsip kerja tersebut meski tidak diawasi oleh atasannya. Beberapa hal yang menunjukkan bahwa seseorang sudah berada di level teratas dalam 5R ini adalah:

1.  Membuang sampah pada tempatnya

2.  Tidak meludah disembarang tempat

3.  Memungut sampah yang berceceran

4.  Melaksanakan piket kebersihan tanpa dikomando

5.  Merapikan barang tanpa harus ada perintah dari atasan

 

Secara umum, 5R akan memberikan dampak besar pada perusahaan seperti:

1.  Peningkatan image perusahaan

2.  Peningkatan sense of belonging karyawan

3.  Efisiensi

4.  Mengurangi waste

 

Bagaimanakah agar 5R dapat berjalan?

Pertanyaan mendasar yang selalu diajukan adalah seperti itu. Secara teori sangat mudah menjalankan 5R, namun 5R ini adalah masalah budaya. Mengubah budaya kerja tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Butuh komitmen, ketelatenan, dan semangat.

1.  Segalanya harus dimulai dari atas. Untuk mendukung pelaksanaan 5R, pihak owner dan top management harus giat untuk menggalakkan budaya ini. Tanpa dukungan dari yang diatas, hal ini akan sulit dilakukan

2.  Melakukan kampanye 5R dengan memasang slogan dan poster terkait 5R

3.  Breakdown tiap bagian / tim dalam perusahaan untuk membuat pola kerja terkait 5R

4.  Memantau pelaksanaan program kerja masing-masing bagian yang telah dibuat

5.  Jika perlu, adakan kompetisi 5R antar bagian dalam perusahaan dengan sedikit rangsangan berupa bonus atau hadiah

Sesuai dengan prinsipnya, 5R merupakan budaya kerja. Alangkah jauh lebih baik jika suatu budaya itu muncul dari dalam diri masing-masing individu, tanpa ada paksaan atau iming-iming hadiah.

Senin, 01 Februari 2010

Hidden Emoticons YM


berawal dari keisengan temen2 YM (Yahoo Messenger) yang suka ngirim EMO (Emoticons) yang aneh wat newbie....daripada dibilang CUPU sama temen2 ane. akhirnya ane coba search melalui UNCLE GOOGLE yang kata orang, apaan aje juga ada didalam otak si UNCLE.

ane ubek-ubek tuh otak UNCLE dan alhasil ketemu juga cara nampilin EMO yang aneh.


cuma mau berbagi para sesama newbie. nih ane tampilin gambarnya semoga bermanfaat...

Hidden Emoticons (shhh!)


Surprise your friends with these hidden characters.



You won't find these in the emoticon menu, but you can send them by typing the keyboard shortcuts directly into your message.

Available Yahoo! Messenger Emoticons (1)
Emoticon Key Combination Description
puppy dog eyes :o3 puppy dog eyes
I don't know :-?? I don't know
not listening %-( not listening
pig :@) pig
cow 3:-O cow
monkey :(|) monkey
chicken ~:> chicken
rose @};- rose
good luck %%- good luck
flag **== flag
pumpkin (~~) pumpkin
coffee ~O) coffee
idea *-:) idea

Available Yahoo! Messenger Emoticons (2)
Emoticon Key Combination Description
skull 8-X skull
bug =:) bug
alien >-) alien
frustrated :-L frustrated
praying [-O< praying
money eyes $-) money eyes
whistling :-" whistling
feeling beat up b-( feeling beat up
peace sign :)>- peace sign
shame on you [-X shame on you
dancing \:D/ dancing


Available Yahoo! Messenger Emoticons (3)
Emoticon Key Combination Description
bring it on >:/ bring it on
hee hee ;)) hee hee
chatterbox :-@ chatterbox
not worthy ^:)^ not worthy
oh go on :-j oh go on
star (*) star
hiro o-> hiro
billy o=> billy
april o-+ april
yin yang (%) yin yang
bee :bz bee
transformer* [..] transformer*

SELAMAT MENCOBA
para NEWBIE jangan pernah menyerah untuk belajar dan terus belajar.........CAIYO........

Minggu, 19 Juli 2009

Kandungan Emas Dalam SIM Card dan Ponsel



Anda pengguna ponsel yang suka gonta-ganti kartu SIM untuk mencari yang murah lalu begitu pulsa habis membuang kartu tersebut? Coba pikir-pikir lagi. Di dalam kartu itu ternyata ada emasnya! Ponsel bekas yang karena tua dan tidak laku dijual lalu acap dibuang begitu saja pun mengandung emas, tembaga dan perak.

Percaya tidak, sebuah perusahaan di Singapura dan Jepang sudah mulai menjadi anggota Lasykar Mandiri (julukan keren untuk pemulung), khusus ponsel tua dan kartu SIM yang dibuang orang. Proses para pemulung ponsel dan kartu SIM bekas ini sama saja dengan juragan pemulung biasa: menyerahkan hasil kumpulannya ke pengolah atau mengolahnya sendiri untuk memisahkan komponen-komponen yang ada dalam kartu SIM atau ponsel. Dari jutaan kartu dan ribuan ponsel yang dikumpulkan, mereka bisa mendulang kiloan emas murni dan puluhan bahkan ratusan kilo tembaga, perak, timah dan beberapa macam lagi.

Dari mana emas atau logam-logam itu datang? Dalam sirkit di ponsel atau chip di kartu SIM (GSM) atau RUIM (CDMA), memang ada emasnya. Emas digunakan karena terbukti mampu menyalurkan arus elektronik lebih baik dibandingkan tembaga. Produsen ponsel atau kartu SIM/RUIM tidak pernah mengurangi atau meniadakan kandungan logam mulia itu, walaupun dalam setiap unit jumlahnya mungkin cuma seperseribu gram.

Nah, jika berhasil mengumpulkan satu juta kartu SIM bekas, kita bisa berharap mendapatkan 1.000 gram atau satu kilogram emas murni. Dan jika kita bisa mengurai ponsel bekas, akan lebih banyak lagi emas, perak dan tembaga yang bisa kita peroleh.

Yokohama Metal Co Ltd, sebuah perusahaan pemulung mendapati kenyataan bahwa ponsel dan kartu SIM merupakan tambang emas yang benar-benar hebat. Jika dari satu ton material yang diambil di tambang emas konvensional hanya didapat sekitar 5 gram emas, dari satu ton ponsel bekas yang dilebur bisa didapat 30 kali lipat, alias 150 gram emas.

Bisa Rp 45 Juta Sebulan

Lasykar Mandiri emas dari Singapura, dan juga Jepang, akan masuk Indonesia dan menawarkan pembelian kartu SIM bekas dengan harga sekitar Rp 100, atau Rp 1000 per ponsel. Mereka akan membangun pabrik untuk melebur alat komunikasi tadi, menjaring emas, tembaga dan perak yang ada.

Mari kita hitung peluang mendulang emas dari kartu SIM dari beberapa operator telekomunikasi yang ada di tanah air. Kita mulai dengan Telkomsel. Tahun ini pelanggannya sudah 52 juta. Dengan pertumbuhan pelanggan yang rata-rata 30% setahun, Telkomsel membutuhkan 200%, bahkan 300% kartu SIM dari jumlah pelanggan aktualnya.

Menurut seorang petinggi Telkomsel, persaingan bisnis yang ketat membuat tingkat churn – banyaknya pelanggan yang pindah operator – sangat tinggi. Untuk mendapat pertumbuhan pelanggan 1,5 juta sebulan seperti saat ini, Telkomsel harus menjual 12 juta kartu perdana (starter pack – SP).

Ini berarti, dari Telkomsel saja ada 10,5 juta kartu SIM yang dibuang begitu pulsanya habis. Belum lagi dari PT Indosat, Excelcomindo (XL), dan delapan operator komunikasi nirkabel lain.

Total satu bulan bisa terkumpul sampai 25 juta “kartu mati”. Kalau per kartu beratnya 2 gram, maka jumlah totalnya sekitar 50 ton. Jika semua itu berhasil dikumpulkan dan diambil logamnya, akan didapat sekitar 25 kilogram emas sebulan, dan sekitar 100 kg tembaga.

Dengan melumatkan 10.000 ponsel bekas atau seberat satu ton (diasumsikan rata-rata per ponsel beratnya 100 gram), berarti akan didapat 150 gram emas, 100 kg tembaga dan 3 kg perak. Ini di luar plastik, atau timahnya yang juga didapat.

Logam-logam tadi bisa dijual dalam bentuk ingot (logam bahan baku) yang harganya sudah cukup lumayan, karena berkadar 99,99% atau kalau emas 24 karat. Kalau mengikuti harga emas dunia yang Rp 300.000 per gram, setiap bulan dari kartu SIM dan RUIM bekas saja bisa didulang harta sedikitnya Rp 7,5 miliar. Padahal modalnya hanya 25 juta kali Rp 100, alias Rp 2,5 miliar.

Angka pendapatan ini akan bertambah dengan penjualan tembaga yang bisa mencapai Rp 1 miliar, juga dari karton yang dilebur jadi bubur kertas. Sepuluh ribu ponsel bekas yang dibeli sekitar Rp 10 juta akan menghasilkan emas senilai Rp 45 juta, dan tembaga senilai Rp 1 miliar. Ini di luar penjualan perak dan timah.

Namun di negeri kita, tak banyak ponsel yang dibuang. Pertumbuhan pelanggan seluler atau nirkabel masih tetap sebanding dengan jumlah masuknya ponsel baru. Pasar ponsel bekas pun lebih ramai dibanding pasar ponsel baru, karena banyak anggota masyarakat dari lapisan tertentu cenderung gonti-ganti ponsel, menukar-tambah ponsel yang baru 3 bulan dimilikinya dengan yang lebih baru.